MEMBANGUN JATI DIRI DENGAN MODAL KEDEWASAAN BERPIKIR

kedewasaan berpikir adalah kemampuan meraih puncak berpikir lain dibandingkan yang lain. pengalaman menunjukkan gambaran yang produktif dalam mengungkit kekuatan pikiran yang mencakup 1) temukanlah tempat untuk merenungkan pemikiran-pemikiran anda ; 2) temukanlah tempat untuk membentuk pemikiran ; 3) temukanlah tempat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran ; 4) temukanlah tempat untuk mendaratkan pemikiran-pemikiran ; 5) temukanlah tempat untuk melayangkan pemikiran-pemikiran .meraih puncak berpikir lain dibandingkan yang lain.
Sudah disadari sepenuhnya bahwa melaksanakan perubahan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan tapi mudah diucapkan, oleh karena itu belajarlah menghargai diri sendiri sebagaimana saat ini akan memberikan keberanian untuk berubah dan berkelanjutan dengan bertolak dari menerima masa lampau dan melihat bagaimana masa lampau membentuk hidup hari ini.

Modal kedewasaan berpikir akan tumbuh dan berkembang pada setiap manusia, apabila potensi otak manusia dapat dimanfaatkan dari dua sudut pandangan artinya pertama memahami makna otak dari phisik yang terkait dengan otak atas (kiri dan kanan) dengan fungsi “otak kiri” menangani angka, logika dll., yang memerlukan pemikiran rasional, dan “otak kanan” memfokuskan diri pada rupa dan bentuk, warna-warni dan kelembutan mengabaikan ukuran dan demensi menjadi kreativitas, imajinasi.. Otak bawah adalah otak bawah sadar. Dia mengendalikan emosi, sikap insting seseorang. Kedua pandangan dari sudut rohaniah dengan mengurikan huruf menjadi kata bermaknaJadi membangun jati diri dengan modal kedewasaan berpikir berarti menerima perubahan sebagai suatu kebutuhan dalam usaha untuk meningkatkan kebiasaan yang produktif dengan ditopang penguasaan ilmu sebagai informasi, pengetahuan sebagai keterampilan dan keinginan yang dilandasi dengan niat agar memiliki kemampuan untuk mengubah cara berpikir dalam mewujudkan wajah baru dalam perjalanan hidup .Itulah sebuah keberanian dan keyakinan agar dapat menuntun kekuatan sikap dan perilaku. Yang penting dalam perjalanan hidup ini, bukanlah apakah tidak mampu menerima perubahan, melainkan apakah kamu bangun kembali untuk berusaha berubah.
Yang terpenting adalah mengapa sebaiknya merebut nilai berpikir baik, karena 1) berpikir baik menciptakan landasan untuk hasil baik ; 2) berpikir baik itu merupakan langkah meningkatkan kedewasaan berpikir; 3) berpikir baik menghasilkan lebih banyak pemikiran baik yang mendorong untuk menjadikannya kebiasaan yang produktif.kebiasaan yang produktif adalah pengetahuan yang menggambarkan keterampilan, maka bayangkan gambaran 1) menggugahkan potensi berpikir terfokus ; 2) menggugahkan kemampuan berpikir kreatif ; 3) menyadari pentingnya berpikir realistik ; 4) membuka kekuatan berpikir strategis ; 5) menumbuh kembangkan kekuatan enerji berpikir penuh kemungkinan ; 6) menggugah komitmen untuk menumbuh kembangkan partisipasi berpikir bersama ; 7) menumbuh kembangkan makna berpikir tidak sekedar bayangan mementingkan diri sendiri ; 8) mempertanyakan hal-hal kebenaran berpikir menurut pandangan umum ; 9) mempertajam pelajaran dari berpikir reflektif ; 10) melihat makna dari berpikir menurut gambaran besarnya ; 11) menghayati hasil berpikir menurut tujuan akhir.

Hal-hal yang disebutkan diatas dapat memberikan gambaran , apa artinya berpikir baik, oleh karena itu cobalah renungkan kembali dalam pikiran ,bahwa sampai di mana hari ini dan akan samapi ke mana besok ditentukan oleh pikiran masing-masing, itulah yang harus di ingat.
jadi kesimpulannya adalah bayangkan semua yang benar, yang mulia, yang adil, yang suci, yang manis, yang sedap di dengar, itulah semuanya yang kita sebut dengan kebajikan, yang harus anda pikirkan semuanya itu. Dengan demikian ubahlah cara berpikir anda dan ubahlah kehidupan anda.